Rabu, 09 April 2014

Browse » home» » » Batik Cianjur

Batik Cianjur


Mengenal Hasil Karya Anak Bangsa
Salah satu budaya yang khas dan tidak kalah unik dan pentingnya adalah batik, Indonesia memiliki jenis batik yang sangat beragam dan beraneka ragam. Baru-baru ini salah satu batik khas dari propinsi Jawa Barat yang sudah dipatenkan adalah Batik Cianjur dengan merek atau bren Beasan. Ada 4 motif yang lahir dari tangan pengrajin , yang diambil dari cirri khas daerah / Kab. Cianjur antara lain Motif pencak Silat atau maenpo, Motif Padi, Motif Kecapi Suling atau mamaos, dan Motif Ayam Pelung. 
    Dilihat dari para pengranjinnya, ada dua kelompok pengrajin batik Cianjur ini, masing-masing berada dalam komunitas atau kelompok Koperasi Beasan yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No 15 Cianjur dengan beranggotakan sebanyak 30 orang dan kelompok/ komunitas Karyanusa di Desa Babakansari Kecamatan Sukaluyu yang berjumlah 150 orang anggota. kedua kelompok pembatik tersebut sekurang-kurangnya sudah menghasilkan 100 lembar kain batik hingga saat ini. Memang, produksinya terkesan lamban sebab hal ini dipengaruhi kurangnya sumber daya manusianya (SDM) dan alat untuk membatik (seperti cap dan kompor) yang masih kurang karena mahal.
     Produksi batik ini tidaklah begitu sulit, karena bahan dan baku seperti pewarna batik mudah didapat di tanah Cianjur. Bahan-bahan pewarna tersebut didapat dari tanaman-tanaman, seperti Buah Arben, Jambu Biji, Pohon Ketapang, Kulit Manggis, Mengkudu, Kulit Ekstra Mahoni, dan Ekstrak Kunyit, bahkan sebagian dari badan tumbuhan pun dapat digunakan untuk warna batik, seperti Kulit Kayu, Batang Kayu, Akar Kayu, Bunga, Biji dan Getah Kayu. 
     Sebenarnya untuk produksi pengolahan dan pembuatan bahan kain batik di cianjur sudah memiliki sumber dan tempat yang khusus yaitu di kampung Sarongge Kecamatan Cugeunang. Sehingga Cianjur memiliki semua bahan yang cukup untuk membuat batik sendiri, mulai dari kain batik, pewarna batik dan motifnya. Semoga batik cianjur semakin populer dan lestari, produksinya meningkat. Pemerintahpun ikut membantu dalam upaya peningkatan produksinya mulai dari bantuan modal, pningkatan SDM (mengadakan pelatihan pembuatan batik) hingga pertauran untuk penggunaan batik cianjur untuk masyarakat di wilayah 
Kab. Cianjur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar